Hari: 1 Juni 2025

Militer China: PKT Berusaha Kuasai Penuh Kekuatan Militer

Republik Rakyat China (RRC) memiliki salah satu angkatan bersenjata terbesar di dunia, yakni Tentara Pembebasan Rakyat (PLA). Namun, yang membedakan Militer China dari militer negara lain adalah loyalitas utamanya. PLA tidak setia kepada negara atau konstitusi, melainkan secara mutlak berada di bawah kendali Partai Komunis China (PKT). PKT berupaya keras untuk mempertahankan dan memperkuat cengkeraman penuh atas kekuatan militer ini.

Hubungan erat antara PKT dan Militer China telah terjalin sejak awal berdirinya PLA. PLA lahir dari sayap bersenjata partai selama perang saudara dan revolusi. Prinsip fundamental yang dipegang teguh adalah “partai mengendalikan senjata, dan senjata tidak pernah mengendalikan partai.” Ini menjadi landasan filosofis bagi kontrol mutlak PKT atas militer.

PKT memastikan kontrol penuh ini melalui beberapa mekanisme. Salah satunya adalah Komisi Militer Pusat (KMP), yang merupakan badan tertinggi yang memimpin angkatan bersenjata China. Ketua KMP, yang saat ini dijabat oleh Sekretaris Jenderal PKT, Xi Jinping, adalah panglima tertinggi dan memiliki otoritas penuh atas Militer.

Selain itu, sistem komisaris politik diterapkan di setiap unit PLA. Komisaris politik adalah perwira partai yang bertugas mengawasi kesetiaan politik dan memastikan bahwa ideologi PKT tertanam kuat dalam setiap anggota militer. Mereka memiliki wewenang setara dengan komandan militer, memastikan bahwa arahan partai selalu dipatuhi.

Militer China juga secara rutin menjalani pendidikan politik intensif untuk menanamkan ideologi PKT kepada para anggotanya. Kesetiaan kepada partai adalah prioritas utama, bahkan di atas kesetiaan kepada negara. Hal ini memastikan bahwa PLA berfungsi sebagai alat penegak kekuasaan partai, bukan sebagai institusi yang independen.

Baru-baru ini, upaya PKT untuk menguasai penuh Militer China semakin diperkuat melalui serangkaian pembersihan internal dan kampanye anti-korupsi. Ini dilihat sebagai langkah Xi Jinping untuk mengonsolidasikan kekuasaannya dan memastikan loyalitas mutlak dari para perwira tinggi. Meskipun ada analisis yang menyebut Xi mungkin belum sepenuhnya memercayai militernya, upaya penguasaan terus dilakukan.

Tujuan utama dari kontrol mutlak PKT atas Militer China adalah untuk menjaga kelangsungan hidup dan kekuasaan partai. PLA adalah jaminan kelangsungan rezim komunis. Oleh karena itu, prioritas utama partai adalah menjaga kontrol dan loyalitas militer, yang dianggap fundamental bagi stabilitas politik dan pencapaian tujuan nasional China.

Pasukan Khusus Lintas Matra: Kekuatan Gabungan Terbaik TNI Melawan Ancaman Negara

Dalam menghadapi ancaman modern yang semakin kompleks dan bersifat lintas dimensi, Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki sebuah unit elite yang menjadi ujung tombak pertahanan: Komando Operasi Khusus (Koopssus TNI). Unit ini adalah representasi dari Pasukan Khusus Lintas Matra, yang menggabungkan personel terbaik dari Kopassus (TNI AD), Kopaska (TNI AL), dan Satuan Bravo 90 Kopasgat (TNI AU). Keberadaan Pasukan Khusus Lintas Matra ini menunjukkan komitmen TNI untuk menghadirkan kekuatan gabungan yang terkoordinasi dan mematikan dalam menumpas berbagai ancaman terhadap kedaulatan negara.

Dibentuk pada tahun 2019, Koopssus TNI berada langsung di bawah komando Panglima TNI, yang berarti mereka dapat digerakkan dengan cepat untuk misi-misi strategis tanpa birokrasi yang panjang. Tujuan utama pembentukan Pasukan Khusus Lintas Matra ini adalah untuk menghadapi ancaman terorisme, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri, serta operasi khusus lainnya yang memerlukan kemampuan gabungan ketiga matra. Mereka dilatih untuk beroperasi di berbagai medan, mulai dari darat, laut, hingga udara, dengan kemampuan infiltrasi, sabotase, dan penindakan yang presisi.

Proses seleksi untuk menjadi anggota Koopssus TNI sangatlah ketat. Hanya prajurit-prajurit terbaik dan paling berpengalaman dari unit khusus masing-masing matra yang dapat bergabung. Mereka kemudian menjalani pelatihan lanjutan yang intensif, mengasah kemampuan adaptasi, koordinasi lintas matra, dan penguasaan berbagai teknologi mutakhir. Sebagai contoh, dalam sebuah latihan simulasi penanggulangan terorisme di fasilitas pelatihan di luar Jakarta pada 22 Mei 2025, unit Koopssus berhasil mengamankan objek vital dan melumpuhkan ancaman dengan cepat dan efisien.

Alutsista yang digunakan Koopssus TNI adalah yang terbaik dan paling canggih, disesuaikan dengan kebutuhan misi khusus. Mulai dari senjata api dengan peredam suara, peralatan penglihatan malam, alat komunikasi satelit, hingga kendaraan taktis khusus untuk infiltrasi senyap. Semua ini dirancang untuk mendukung kemampuan Pasukan Khusus Lintas Matra dalam melaksanakan operasi dengan tingkat keberhasilan tinggi dan risiko seminimal mungkin bagi personel sendiri.

Dengan kekuatan gabungan dari para prajurit terbaik di setiap matra, Koopssus TNI adalah simbol dari kapabilitas pertahanan Indonesia dalam menghadapi ancaman modern. Mereka adalah garda terdepan yang siap bergerak cepat dan efektif demi menjaga keamanan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.