Republik Rakyat China (RRC) memiliki salah satu angkatan bersenjata terbesar di dunia, yakni Tentara Pembebasan Rakyat (PLA). Namun, yang membedakan Militer China dari militer negara lain adalah loyalitas utamanya. PLA tidak setia kepada negara atau konstitusi, melainkan secara mutlak berada di bawah kendali Partai Komunis China (PKT). PKT berupaya keras untuk mempertahankan dan memperkuat cengkeraman penuh atas kekuatan militer ini.
Hubungan erat antara PKT dan Militer China telah terjalin sejak awal berdirinya PLA. PLA lahir dari sayap bersenjata partai selama perang saudara dan revolusi. Prinsip fundamental yang dipegang teguh adalah “partai mengendalikan senjata, dan senjata tidak pernah mengendalikan partai.” Ini menjadi landasan filosofis bagi kontrol mutlak PKT atas militer.
PKT memastikan kontrol penuh ini melalui beberapa mekanisme. Salah satunya adalah Komisi Militer Pusat (KMP), yang merupakan badan tertinggi yang memimpin angkatan bersenjata China. Ketua KMP, yang saat ini dijabat oleh Sekretaris Jenderal PKT, Xi Jinping, adalah panglima tertinggi dan memiliki otoritas penuh atas Militer.
Selain itu, sistem komisaris politik diterapkan di setiap unit PLA. Komisaris politik adalah perwira partai yang bertugas mengawasi kesetiaan politik dan memastikan bahwa ideologi PKT tertanam kuat dalam setiap anggota militer. Mereka memiliki wewenang setara dengan komandan militer, memastikan bahwa arahan partai selalu dipatuhi.
Militer China juga secara rutin menjalani pendidikan politik intensif untuk menanamkan ideologi PKT kepada para anggotanya. Kesetiaan kepada partai adalah prioritas utama, bahkan di atas kesetiaan kepada negara. Hal ini memastikan bahwa PLA berfungsi sebagai alat penegak kekuasaan partai, bukan sebagai institusi yang independen.
Baru-baru ini, upaya PKT untuk menguasai penuh Militer China semakin diperkuat melalui serangkaian pembersihan internal dan kampanye anti-korupsi. Ini dilihat sebagai langkah Xi Jinping untuk mengonsolidasikan kekuasaannya dan memastikan loyalitas mutlak dari para perwira tinggi. Meskipun ada analisis yang menyebut Xi mungkin belum sepenuhnya memercayai militernya, upaya penguasaan terus dilakukan.
Tujuan utama dari kontrol mutlak PKT atas Militer China adalah untuk menjaga kelangsungan hidup dan kekuasaan partai. PLA adalah jaminan kelangsungan rezim komunis. Oleh karena itu, prioritas utama partai adalah menjaga kontrol dan loyalitas militer, yang dianggap fundamental bagi stabilitas politik dan pencapaian tujuan nasional China.