Akademi Militer (Akmil) di Magelang adalah kawah candradimuka yang menempa para pemuda terpilih menjadi calon perwira TNI AD yang tangguh dan berintegritas. Kehidupan seorang taruna Akmil selama 24 jam penuh adalah gambaran nyata dari disiplin ketat dan dedikasi tinggi yang menjadi fondasi pendidikan di lembaga ini. Mari kita mengintip bagaimana calon perwira TNI AD menjalani hari-hari mereka.
Pagi buta di Akmil dimulai jauh sebelum matahari terbit. Para taruna sudah harus bangun untuk melaksanakan ibadah dan mempersiapkan diri. Apel pagi menjadi rutinitas wajib, di mana disiplin waktu dan kerapihan menjadi prioritas utama. Setiap gerakan dan formasi mencerminkan dedikasi mereka untuk menjadi prajurit yang patuh dan teratur.
Setelah apel, kegiatan fisik menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian. Latihan fisik yang intens, mulai dari lari, push-up, sit-up, hingga berbagai jenis olahraga militer, bertujuan untuk membentuk calon perwira TNI AD yang memiliki fisik prima dan daya tahan yang tinggi. Semangat dedikasi untuk menjadi kuat dan siap membela negara tertanam dalam setiap latihan.
Kegiatan akademik juga mengisi padatnya jadwal 24 jam di Akmil. Para taruna mengikuti berbagai mata kuliah yang relevan dengan ilmu kemiliteran, kepemimpinan, dan pengetahuan umum. Disiplin dalam belajar dan dedikasi untuk menguasai setiap materi menjadi kunci untuk menjadi perwira yang cerdas dan berwawasan luas.
Selain kegiatan fisik dan akademik, kehidupan di Akmil juga diwarnai dengan berbagai kegiatan pembinaan karakter dan kebersamaan. Tradisi-tradisi militer, latihan kepemimpinan, dan kegiatan kelompok membentuk solidaritas dan jiwa korsa yang kuat antar calon perwira TNI AD. Dedikasi untuk membangun tim yang solid dan siap bekerja sama menjadi bagian penting dari pendidikan di Akmil.
Menjelang malam, disiplin waktu kembali ditegakkan. Ada jam malam yang harus dipatuhi sebagai bagian dari pembentukan kedisiplinan diri. Namun, sebelum istirahat, seringkali ada waktu untuk belajar mandiri atau kegiatan lain yang menunjang pengembangan diri. Dedikasi untuk terus belajar dan berkembang tidak pernah surut. 24 jam di Akmil adalah siklus yang berulang, membentuk calon perwira TNI AD menjadi sosok yang tidak hanya memiliki kemampuan militer yang handal