Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, S.I.P., M.A., telah mengumumkan bahwa TNI AD berencana alokasikan 18 unit pasukannya ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Langkah strategis ini bertujuan untuk memperkuat sistem proteksi dan pertahanan di pusat pemerintahan baru Indonesia, memastikan keamanan dan stabilitas di masa depan. Pengalokasian unit-unit ini akan menjadi bagian integral dari pembangunan infrastruktur pertahanan yang komprehensif di IKN.
Jenderal Maruli menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari visi besar pemerintah dalam membangun IKN sebagai kota yang aman dan berdaulat. “Kami sudah memulai langkah konkret dengan membangun Kodim di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sebagai fondasi awal kehadiran kami di sana,” ujar Jenderal Maruli dalam sebuah paparan di Markas Besar Angkatan Darat pada hari Rabu, 26 Februari 2025, pukul 10.00 WIB. Beliau juga menekankan bahwa prioritas saat ini adalah memastikan kesiapan infrastruktur dan personel menjelang upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) di IKN.
Dalam konteks persiapan pengamanan upacara HUT RI di IKN, Jenderal Maruli menegaskan bahwa perhatian utama akan difokuskan pada proteksi Istana Negara dan area sekitarnya. “Setidaknya 80 persen dari personel yang akan ditempatkan akan didedikasikan untuk mengamankan jalannya upacara tersebut,” tegasnya. Penempatan 18 unit TNI AD ini bukan hanya untuk tujuan seremonial atau pengamanan sementara, melainkan untuk membentuk kekuatan pertahanan yang permanen dan siap siaga. Unit-unit yang berencana alokasikan ini meliputi berbagai jenis, seperti satuan tempur, satuan bantuan tempur, hingga satuan teritorial, untuk memastikan cakupan proteksi yang menyeluruh dan efektif.
Selain itu, Jenderal Maruli juga menyoroti pentingnya menjaga rasio ideal antara jumlah personel dan fasilitas pendukung di IKN. TNI AD berencana mengalokasikan sumber daya tidak hanya pada penempatan pasukan, tetapi juga pada pembangunan fasilitas pendukung seperti perumahan prajurit yang layak, sarana latihan modern, dan fasilitas kesehatan. Dengan demikian, personel yang bertugas di IKN akan memiliki lingkungan yang mendukung untuk menjalankan tugasnya. Ini adalah langkah proaktif dari TNI AD yang berencana mengalokasikan kekuatan terbaiknya, dalam mendukung visi besar IKN sebagai kota yang aman, nyaman, dan berdaya saing global, dengan fondasi proteksi yang kuat sejak awal.