Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki ribuan pulau, termasuk pulau-pulau terluar dan wilayah perbatasan maritim yang sangat strategis. Dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah ini, Peran Marinir Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) sangat fundamental. Pasukan baret ungu ini menjadi garda terdepan yang tidak hanya mengamankan batas negara, tetapi juga memastikan tidak ada pelanggaran teritorial yang terjadi, baik oleh pihak asing maupun kegiatan ilegal.

Peran Marinir dalam pengamanan pulau terluar dan perbatasan meliputi berbagai operasi, mulai dari patroli rutin, pembangunan pos pengamanan permanen, hingga penegakan hukum di laut. Prajurit Marinir ditempatkan di pulau-pulau terpencil yang menjadi titik terdepan Indonesia, seringkali dalam kondisi geografis yang menantang dan minim fasilitas. Mereka tidak hanya bertugas sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai duta negara yang berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat, membantu pembangunan dan penyuluhan wawasan kebangsaan.

Salah satu contoh nyata Peran Marinir adalah penempatan personel di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, yang berbatasan langsung dengan Australia. Di sana, prajurit Marinir secara rutin melaksanakan patroli laut dan darat, mencegah praktik illegal fishing, penyelundupan barang, hingga potensi perambahan batas wilayah. Pada operasi pengamanan perbatasan di Pulau Sebatik, Kalimantan Utara, yang berbatasan darat dan laut dengan Malaysia, pada hari Senin, 10 Juli 2023, pukul 08.00 WIB, satu peleton Marinir berhasil menggagalkan upaya penyelundupan barang ilegal senilai ratusan juta rupiah, menunjukkan kesiapsiagaan dan ketegasan mereka.

Selain itu, Peran Marinir juga mencakup pembangunan fasilitas vital di pulau-pulau terluar. Mereka sering terlibat dalam proyek-proyek seperti pembangunan mercusuar, dermaga kecil, atau fasilitas komunikasi yang mendukung keberlanjutan kehadiran negara. Kerja sama dengan instansi terkait, seperti Badan Keamanan Laut (Bakamla) dan Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud), juga diperkuat untuk menciptakan sistem pengamanan terpadu. Dengan dedikasi dan profesionalisme tinggi, Korps Marinir terus menjadi pilar utama dalam menjaga kedaulatan, keamanan, dan keutuhan wilayah terluar dan perbatasan Indonesia, demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa.