Sebuah pemandangan tak biasa terlihat di lingkungan Akademi Militer (Akmil) Magelang baru-baru ini. Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dikabarkan tengah mengikuti kegiatan retret atau semacam pelatihan singkat di lembaga pendidikan militer bergengsi tersebut. Salah satu pengalaman unik yang dibagikan adalah rutinitas bangun pagi yang “disambut” oleh suara terompet khas Akmil.

Keikutsertaan Walikota Solo Gibran dalam kegiatan di Akmil ini tentu menarik perhatian publik. Meskipun detail pasti mengenai tujuan dan materi retret belum diungkapkan secara rinci, partisipasi seorang kepala daerah dalam lingkungan militer memunculkan berbagai spekulasi dan interpretasi positif. Beberapa pihak menduga kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan, kepemimpinan, atau bahkan mempererat sinergi antara pemerintah daerah dan TNI.

Pengalaman bangun pagi dengan alunan terompet Akmil, seperti yang diceritakan, tentu menjadi hal yang baru dan berbeda bagi seorang kepala daerah yang biasanya berkutat dengan urusan birokrasi dan masyarakat sipil. Ritme kehidupan di Akmil yang serba teratur dan disiplin diharapkan dapat memberikan perspektif baru dan inspirasi dalam menjalankan roda pemerintahan di Solo. Gibran sendiri mengakui pengalamannya ini cukup unik, terutama saat harus bangun pagi diiringi suara terompet.

Selain rutinitas bangun pagi, Walikota Solo Gibran juga diprediksi mengikuti berbagai kegiatan lain yang menjadi bagian dari pendidikan di Akmil, seperti latihan fisik, pembekalan materi kepemimpinan, dan kegiatan командный (tim). Interaksi dengan para taruna dan jajaran pengajar Akmil juga diyakini akan memberikan wawasan berharga. Menurut informasi, kegiatan retret ini berlangsung selama beberapa hari.

Kegiatan retret ini dipandang sebagai langkah yang menarik dan inovatif dari seorang kepala daerah muda. Di tengah tantangan kepemimpinan yang semakin kompleks, mencari inspirasi dan pembelajaran dari berbagai latar belakang, termasuk militer, dapat menjadi strategi yang efektif. Diharapkan, pengalaman di Akmil ini dapat memberikan dampak positif bagi kinerja dan gaya kepemimpinan Walikota Gibran dalam memajukan Kota Bengawan.

Partisipasi Walikota Solo Gibran dalam kegiatan di Akmil juga dapat menjadi contoh bagi para pemimpin daerah lainnya untuk menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan berbagai институции (institusi) negara demi kemajuan daerah dan bangsa.